Mitos Maag dan Puasa

Posted on Agustus 2, 2010 by purwatiwidiastuti 

http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2010/08/02/mitos-maag-dan-puasa/#comment-527

(Thank alot mbk purwanti, ini saya copy di blog pribadi sy, &menjadikannya sbg arsip pribadi :) )

 

Kini puasa sudah diambang pintu, aku jadi pingin berbagi tentang mitos seputar maag dan puasa yang kubaca dari artikel majalah kesehatan nirmala dua tahun lalu.

• Mitos 1: Penderita maag tidak boleh puasa. Fakta:  tidak semua gangguan maag menjadi halangan untuk berpuasa, tergantung jenis dan parahnya penyakit. Pada penderita maag fungsional (usus 12 jari dan lambung normal tapi fungsi terganggu), puasa justru menyehatkan sedangkan penderita maag organik (terjadi karena kelainan anatomis seperti luka pada lambung atau usus 12 jari) sebaiknya tidak berpuasa karena cenderung menyebabkan terjadinya pendarahan.
• Mitos 2. Maag sulit dikendalikan. Fakta: Asam lambung meningkat untuk memproses makanan saat sahur, kemudian 6-8 jam kemudian akan meningkat kembali sebagi reaksi tubuh merekam kebiasaan sehari-hari dalam membentuk siklus bioritme. Agar asam lambung tetap terkontrol sebaiknya berpuasa secara bertahap, menghindari makanan atau minuman yang merangsang peningkatan asam lambung seperti makanan asam dan pedas.
• Mitos 3. Banyak makan saat berbuka akan menenangkan lambung. Fakta: makan banyak saat berbuka justru akan merangsang produksi asam lambung secara mendadak. Orang normal kekenyangan akan mudah bersendawa sedang penderita maag yang kemampuan membuang gasnya terganggu akan kembung dan tidak merasa nyaman.
• Mitos 4. Langsung tidur sehabis sahur akan menenangkan lambung. Fakta: setelah sahur sebaiknya tidak langsung tidur untuk menghindari naiknya makanan dari lambung kekerongkongan (reflux). beri jeda beberapa saat sehingga perut terasa nyaman, tidak terasa mual dan ingin muntah
• Mitos 5.  Sakit maag hanya penyakit ringan sehingga tidak perlu penanganan serius. Fakta: Sakit maag tidak boleh diremehkan. Terkadang sakit maag bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, misalnya tukak lambung yang parah
• Mitos 6. Minum susu saat berbuka puasa bisa membuat maag kambuh. Fakta: Penderita maag bnoleh minum susu jenis apa saja, sebelum minum susu sebaiknya minum air putih lebih dahulu.
• Mitos 7. Jeruk nipis membuat maag kambuh dan perut perih. Fakta: meskipun terasa asam jeruk nipis sama sekali tidak membuat lambung perih. Selain menyegarkan, jeruk nipis juga mengandng khasiat. Rasa asam jeruk nipis bersifat basa didalam lambung dan akan membantu menetralisir asam lambung. Aku bahkan sudah 6 tahun rutin mengkonsumsi jeruk nipis bersama 2 gelas air hangat pagi hari setelah bangun tidur sebelum mengambil air wudlu, dan alhamdulillah maagku tidak bermasalah karenanya.
• Mitos 8. jangan makan yoghurt karena rasa asamnya akan menimbulkan gejala maag. Fakta: Rasa asam yoghurt tidak akan merangsang produksi berlebihan asam lambung dan menimbulkan iritasi pada lambung. Justru ada literatur yang menyebutkan yoghurt sebagai obat maag karena asam yang terbentuk pada yoghurt adalah asam laktat yang menyembuhkan luka pada dinding lambung.

Semoga bermanfaat bagi yang takut berpuasa karena menderita maag.